Kolomupdate.com — Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mendorong generasi muda untuk lebih cepat beradaptasi dan terus berinovasi. Perubahan ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, komunikasi, hingga dunia kerja. Hal ini menjadi fokus pembahasan dalam program Pandiran Baisukan yang disiarkan oleh RRI Pro4 Banjarmasin pada Senin, 8 Desember 2025. Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber dari Universitas Sari Mulia, yang membahas pentingnya transformasi digital serta bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan teknologi secara bijak.
Salah satu narasumber, Dosen Universitas Sari Mulia, Ralin S.Kom., M.I.Kom., menekankan bahwa transformasi digital telah mempercepat berbagai proses dalam dunia pendidikan. Menurutnya, teknologi memudahkan mahasiswa dan dosen dalam berbagai kegiatan akademik, mulai dari pengumpulan materi, pembelajaran jarak jauh, hingga penelitian. Ia menegaskan bahwa perubahan ini seharusnya dilihat sebagai peluang, bukan ancaman, karena memberi ruang bagi generasi muda untuk belajar lebih efisien dan kreatif.
“Semua serba cepat dan praktis, tapi jangan sampai kita diperbudak teknologi tanpa memakai intuisi dan pengalaman,” ujar Ralin.
Pernyataan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan kemampuan berpikir kritis. Meski berbagai kemudahan digital tersedia, kemampuan untuk menganalisis, menilai, dan memutuskan tetap harus dikembangkan agar tidak bergantung sepenuhnya pada alat digital.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber lainnya menyoroti bagaimana generasi muda harus memiliki keterampilan adaptasi yang tinggi. Dunia modern bergerak cepat, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu kunci keberhasilan. Misalnya, dalam proses belajar, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami materi, tetapi juga mampu memanfaatkan platform digital, perangkat lunak pembelajaran, serta teknologi komunikasi untuk menunjang kegiatan akademik.
Selain itu, transformasi digital membuka peluang besar dalam kreativitas dan inovasi. Dengan akses ke berbagai informasi secara cepat, generasi muda dapat menciptakan ide-ide baru, mengembangkan proyek kreatif, atau bahkan memulai usaha berbasis teknologi. Narasumber menekankan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan dengan bijak, tidak sekadar mengikuti tren, tetapi juga memikirkan dampak jangka panjang bagi diri sendiri dan masyarakat.
Program Pandiran Baisukan juga menyoroti pentingnya literasi digital. Generasi muda perlu memahami risiko dan manfaat teknologi. Literasi digital mencakup kemampuan menggunakan teknologi secara efisien, memahami keamanan data, serta mengetahui bagaimana memfilter informasi yang benar dan bermanfaat. Tanpa literasi digital yang memadai, kemudahan teknologi bisa menjadi bumerang yang mengurangi produktivitas atau menimbulkan dampak negatif seperti ketergantungan dan informasi yang salah.
Selain itu, narasumber menjelaskan bahwa pengalaman tetap menjadi komponen penting dalam menghadapi perubahan teknologi. Teknologi dapat membantu mempercepat proses belajar atau bekerja, tetapi pengalaman memberikan konteks, wawasan, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu, generasi muda harus mampu memadukan intuisi, pengalaman, dan kemampuan digital agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.
Acara ini juga mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa dan generasi muda di Banjarmasin, untuk melihat teknologi sebagai alat yang mendukung potensi mereka. Dengan sikap proaktif, kemampuan adaptasi yang baik, dan kesadaran akan tanggung jawab digital, generasi muda dapat menghadapi perubahan zaman dengan percaya diri.
Kesimpulannya, perkembangan teknologi yang pesat menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi generasi muda. Transformasi digital bukan ancaman, melainkan sarana untuk mempercepat proses belajar, mendorong kreativitas, dan meningkatkan efisiensi. Namun, keberhasilan memanfaatkan teknologi tergantung pada kemampuan individu untuk menyeimbangkan penggunaan alat digital dengan intuisi, pengalaman, dan literasi digital. Program Pandiran Baisukan RRI Pro4 Banjarmasin memberikan wawasan penting bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan era digital secara cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.